ARTI DOA | THE MEANING OF DUA OR PRAYER
ARTI DOA
 |
Apakah arti Doa? What is the meaning of Dua or Prayer? Kadang kita bertanya apakah artinya, kenapa harus berdoa, apa manfaat doa, apa fungsi doa dan kegunaan doa, bagaimana cara berdoa, dan apa tujuan doa. Semua pertanyaan itu kadang sering terlintas di pikiran.
ARTI DOA
DOA memiliki beberapa pengertian, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti kata Doa :
doa n permohonan (harapan, permintaan, pujian) kepada Tuhan;
-- arwah doa untuk orang yang telah meninggal;
-- halimunan mantra yang menjadikan orang tidak dapat dilihat oleh orang lain;
-- kunut Isl doa istimewa yang
biasanya dibaca pada setiap salat subuh dan pada salat witir mulai tanggal 16—30 Ramadan;
biasanya dibaca pada setiap salat subuh dan pada salat witir mulai tanggal 16—30 Ramadan;
-- pematah lidah mantra untuk membungkam musuh;
-- pengasih jampi-jampi atau guna-guna yang menyebabkan orang jatuh cinta;
-- sanjung ungkapan yang berisi doa dan pujian, khususnya kata penghargaan terhadap seseorang yang telah meninggal; elegi;
-- selamat doa memohon berkat atau untuk memohon selamat (dari bahaya, penyakit, dan sebagainya) kepada Tuhan;
ber·doa v mengucapkan (memanjatkan) doa kepada Tuhan: ia selalu ~ sebelum dan sesudah melakukan sesuatu;
men·doa v berdoa;~ selamat 1 bersyukur kepada Tuhan atau memohon selamat (biasanya dengan kenduri); 2mengucapkan doa selamat (bersyukur dan sebagainya);
men·do·a·kan v memohonkan berkat dan sebagainya kepada Tuhan (dengan membaca atau mengucapkan doa): ia ~ anaknya supaya selamat terhindar dari mara bahaya
[sumber : KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)]
Doa menurut bahasa berasal dari Bahasa Arab الدعاء yang merupakan bentuk masdar dari mufrad داعى yang memiliki bermacam-macam arti. Dalam kamus Bahasa Arab di bawah judul huruf د, ع, وdisebutkan sebagai berikut:
1. داعى, يدعو, دعوة artinya menyeru, memanggil.
2. داعي, يدعو, دعاء artinya memanggil, mendoa, memohon, meminta.
3. Dalam bentuk jama’nya ادعية artinya doa, permohonan, permintaan.
4. دعاء له artinya mendoakan kebaikan kepadanya.
5. دعاء عليه artinya mendoakan keburukan atau kejahatan kepadanya.
6. داع artinya orang yang memanggil, orang yang menyeru, orang yang memohon.
7. Dan الدعاء adalah bentuk masdarnya, yang pada umumnya diartikan sebagai suatu keinginan yang besar kepada Allah SWT dan pujian kepadaNya.
[sumber: ridwan202.wordpress.com]
ARTI DOA MENURUT AL QUR'AN
Doa merupakan alat penghubung vertikal antara hamba atau umat dengan Rabb-nya yang telah menciptakannya dengan tujuan untuk berserah diri, memohon, meminta, mengharapkan sesuatu keinginan agar dapat dikabulkan oleh Allah Swt.
Menurut Al QUR'AN, Arti Doa atau Makna Doa :
1. Doa bermakna Ibadah.
Ketika seseorang berdoa maka ia telah mengakui kehambaan dirinya di hadapan Tuhannya.
2. Doa bermakna Seruan.
Ketika seseorang berdoa maka ia telah menyeru Tuhannya untuk menyukseskan hajat yang dimilikinya.
3. Doa bermakna Dakwah.
Ketika seseorang berdoa maka ia telah mengajak kepada kebaikan yang dituju dalam doa.
4. Doa bermakna Istighasah (Minta Tolong).
Ketika seseorang berdoa maka ia meminta pertolongan kepada yang dituju dalam berdoa.
5. Doa bermakna Panggilan.
Ketika seseorang berdoa maka ia memanggil yang dituju dalam berdoa. Kebanyakan orang yang berdoa memakai adatun-nida (kata panggilan) seperti Allahumma (ya Allah), Ya Allah (wahai Allah), Ya Rabbi (wahai Tuhanku) dan lain sebagainya.
6. Doa bermakna Permohonan.
Ketika seseorang yang berdoa maka ia memohon kepada dituju dalam berdoa untuk mengabulkan permohonannya.
Penjelasan tersebut dapat kita ditemukan didalam ayat-ayat AL QUR'AN, sebagaimana Firman-Nya :
Doa menurut bahasa berasal dari Bahasa Arab الدعاء yang merupakan bentuk masdar dari mufrad داعى yang memiliki bermacam-macam arti. Dalam kamus Bahasa Arab di bawah judul huruf د, ع, وdisebutkan sebagai berikut:
1. داعى, يدعو, دعوة artinya menyeru, memanggil.
2. داعي, يدعو, دعاء artinya memanggil, mendoa, memohon, meminta.
3. Dalam bentuk jama’nya ادعية artinya doa, permohonan, permintaan.
4. دعاء له artinya mendoakan kebaikan kepadanya.
5. دعاء عليه artinya mendoakan keburukan atau kejahatan kepadanya.
6. داع artinya orang yang memanggil, orang yang menyeru, orang yang memohon.
7. Dan الدعاء adalah bentuk masdarnya, yang pada umumnya diartikan sebagai suatu keinginan yang besar kepada Allah SWT dan pujian kepadaNya.
[sumber: ridwan202.wordpress.com]
ARTI DOA MENURUT AL QUR'AN
Menurut Al QUR'AN, Arti Doa atau Makna Doa :
1. Doa bermakna Ibadah.
Ketika seseorang berdoa maka ia telah mengakui kehambaan dirinya di hadapan Tuhannya.
2. Doa bermakna Seruan.
Ketika seseorang berdoa maka ia telah menyeru Tuhannya untuk menyukseskan hajat yang dimilikinya.
3. Doa bermakna Dakwah.
Ketika seseorang berdoa maka ia telah mengajak kepada kebaikan yang dituju dalam doa.
4. Doa bermakna Istighasah (Minta Tolong).
Ketika seseorang berdoa maka ia meminta pertolongan kepada yang dituju dalam berdoa.
5. Doa bermakna Panggilan.
Ketika seseorang berdoa maka ia memanggil yang dituju dalam berdoa. Kebanyakan orang yang berdoa memakai adatun-nida (kata panggilan) seperti Allahumma (ya Allah), Ya Allah (wahai Allah), Ya Rabbi (wahai Tuhanku) dan lain sebagainya.
6. Doa bermakna Permohonan.
Ketika seseorang yang berdoa maka ia memohon kepada dituju dalam berdoa untuk mengabulkan permohonannya.
Penjelasan tersebut dapat kita ditemukan didalam ayat-ayat AL QUR'AN, sebagaimana Firman-Nya :
TUJUAN DOA / BERDOA
Tiap-tiap perbuatan yang kita lakukan pasti memiliki tujuan, begitu pula dengan doa. Doa yang biasa kita panjatkan, ucapkan secara lisan kepada Allah Swt memiliki dua tujuan.
Pertama, tujuan doa adalah bersyukur atas nikmat luar biasa atas apa yang telah Allah Swt berikan, mulai dari nikmat diberikan kehidupan, nikmat kesehatan, nikmat dunia maupun nikmat-nikmat lainnya baik yang secara langsung diterima, dirasakan maupun yang secara tidak langsung diterima.
Kedua, tujuan doa adalah meminta pertolongan, meminta bantuan terhadap apa yang kita inginkan maupun masalah yang sedang dihadapi agar dapat segera diberikan jalan keluar sesuai yang kita inginkan atau jalan keluar versi terbaik menurut Allah Swt.
ADAB TATA CARA DOA / BERDOA
Dalam menjalani sesuatu hal kita sering dihadapkan pada suatu situasi dimana hal-hal atau beberapa hal yang harus atau sebaiknya dilakukan. Apakah hal tersebut berupa sebuah kegiatan maupun spesifikasi dari hal-hal tertentu. Tata cara maupun adab merupakan hal penting agar tujuan yang kita inginkan dapat diterima dengan baik, diterima, maupun dikabulkan. Begitu pula dengan doa. Dalam berdoa pun kita dihadapkan pada sebuah peraturan berupa adab dan tata cara berdoa yang sebaiknya dilakukan agar tujuan tersebut berhasil dengan cara yang paling baik.
Adab dan Tata Cara Berdoa yang harus dilakukan agar doa atau keinginan dapat dikabulkan adalah
Pertama, menghadap kiblat.
Kedua, membaca bacaan ta'awudz yaitu au'dubillahhiminasyaitannirrajim, artinya aku berlindung kepada Allah dari godaan n setan yang terkutuk. Kenapa kita sebaiknya memulai dengan bacaan tersebut? Agar dalam doa yang kita panjatkan tidak terkontaminasi dari bisikan-bisikan setan.
Ketiga, mengucapkan hamdallah atau Alhamdulillah yaitu bersyukur atas segala yang telah Allah Swt berikan kepada kita.
Keempat, mengucapkan Istighfar sebanyak tiga kali, yang berarti meminta ampunan atas segala doa baik yang sengaja maupun tidak disengaja.
Kelima, shalawat atas Nabi Muhammad Saw, keluarga serta para sahabat.
Keenam, mengangkat kedua tangan sambil berdoa, setelah selesai mengusap wajah atau muka dengan kedua belah tangan.
Ketujuh, saat berdoa sebaiknya dilakukan dengan berlemah lembut, bersungguh-sungguh, tulus, ikhlas, serius, berharap agar Allah Swt benar-benar mendengar dan mengabulkan segala doa.
Kedelapan, lakukan atau ulang doa tersebut pada waktu-waktu yang baik, yaitu setelah sholat wajib maupun sholat sunnah, setelah mengaji atau membaca Al Qur'an, setelah berpuasa wajib maupun sunnah, setelah sholat sunnah pada sepertiga malam, setelahibadah haji maupun umroh, setelah bersedekah, maupun setelah melakukan hal-hal baik lainnya
Semoga dengan senantiasaberdoa setiap waktu dan setiap saat doa yang dipanjatkan diijabah sama Allah Swt. Amin ya rabbal 'alamin...
TO BE CONTINUE [BERSAMBUNG] >>
Tiap-tiap perbuatan yang kita lakukan pasti memiliki tujuan, begitu pula dengan doa. Doa yang biasa kita panjatkan, ucapkan secara lisan kepada Allah Swt memiliki dua tujuan.
Pertama, tujuan doa adalah bersyukur atas nikmat luar biasa atas apa yang telah Allah Swt berikan, mulai dari nikmat diberikan kehidupan, nikmat kesehatan, nikmat dunia maupun nikmat-nikmat lainnya baik yang secara langsung diterima, dirasakan maupun yang secara tidak langsung diterima.
Kedua, tujuan doa adalah meminta pertolongan, meminta bantuan terhadap apa yang kita inginkan maupun masalah yang sedang dihadapi agar dapat segera diberikan jalan keluar sesuai yang kita inginkan atau jalan keluar versi terbaik menurut Allah Swt.
ADAB TATA CARA DOA / BERDOA
Dalam menjalani sesuatu hal kita sering dihadapkan pada suatu situasi dimana hal-hal atau beberapa hal yang harus atau sebaiknya dilakukan. Apakah hal tersebut berupa sebuah kegiatan maupun spesifikasi dari hal-hal tertentu. Tata cara maupun adab merupakan hal penting agar tujuan yang kita inginkan dapat diterima dengan baik, diterima, maupun dikabulkan. Begitu pula dengan doa. Dalam berdoa pun kita dihadapkan pada sebuah peraturan berupa adab dan tata cara berdoa yang sebaiknya dilakukan agar tujuan tersebut berhasil dengan cara yang paling baik.
Adab dan Tata Cara Berdoa yang harus dilakukan agar doa atau keinginan dapat dikabulkan adalah
Pertama, menghadap kiblat.
Kedua, membaca bacaan ta'awudz yaitu au'dubillahhiminasyaitannirrajim, artinya aku berlindung kepada Allah dari godaan n setan yang terkutuk. Kenapa kita sebaiknya memulai dengan bacaan tersebut? Agar dalam doa yang kita panjatkan tidak terkontaminasi dari bisikan-bisikan setan.
Ketiga, mengucapkan hamdallah atau Alhamdulillah yaitu bersyukur atas segala yang telah Allah Swt berikan kepada kita.
Keempat, mengucapkan Istighfar sebanyak tiga kali, yang berarti meminta ampunan atas segala doa baik yang sengaja maupun tidak disengaja.
Kelima, shalawat atas Nabi Muhammad Saw, keluarga serta para sahabat.
Keenam, mengangkat kedua tangan sambil berdoa, setelah selesai mengusap wajah atau muka dengan kedua belah tangan.
Ketujuh, saat berdoa sebaiknya dilakukan dengan berlemah lembut, bersungguh-sungguh, tulus, ikhlas, serius, berharap agar Allah Swt benar-benar mendengar dan mengabulkan segala doa.
Kedelapan, lakukan atau ulang doa tersebut pada waktu-waktu yang baik, yaitu setelah sholat wajib maupun sholat sunnah, setelah mengaji atau membaca Al Qur'an, setelah berpuasa wajib maupun sunnah, setelah sholat sunnah pada sepertiga malam, setelahibadah haji maupun umroh, setelah bersedekah, maupun setelah melakukan hal-hal baik lainnya
Semoga dengan senantiasaberdoa setiap waktu dan setiap saat doa yang dipanjatkan diijabah sama Allah Swt. Amin ya rabbal 'alamin...
TO BE CONTINUE [BERSAMBUNG] >>
Comments
Post a Comment